2 Bagian tubuh yang sering menjadi penghantar bakteri atau kuman adalah A. kepala B. hidung C. tangan D. kaki 3. Berikut ini waktu yang tepat mencuci tangan menggunakan sabun, kecuali A. Sebelum makan B. Sesudah tidur C. Setelah buang air besar D. Sebelum menyiapkan makan 4. Hidup bersih akan menumbuhkan kecintaan pada. A. keindahan B
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dinyatakan bahwa lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Namun saat ini berbagai masalah lingkungan terjadi, seperti semakin tingginya suhu bumi, bencana banjir, perubahan iklim global, rusaknya hutan, menipisnya sumber daya alam, kerusakan habitat alam, peningkatan polusi, kemiskinan, dan musim yang sulit untuk diprediksi. Dari berbagai masalah tersebut, maka mencintai lingkungan merupakan kebutuhan yang tidak bisa budaya cinta lingkungan khususnya dikalangan peserta didik diharapakan dapat menjadi salah satu alternatif solusi dari banyaknya masalah lingkungan yang terjadi. Peserta didik yang memiliki sikap, perilaku dan budaya cinta lingkungan hidup diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan kelak mereka pun akan menjadi pengambil kebijakan mengenai cara pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Sekolah dianggap sebagai tempat yang tepat dan efektif untuk menumbuhkan nilai-nilai budaya dan menanamkan kesadaran cinta lingkungan hidup, karena sekolah merupakan tempat peserta didik memperoleh pendidikan dimana proses pendidikan berlangsung dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku ke arah yang lebih kecintaan terhadap lingkungan pada peserta didik harus mulai dilakukan sejak awal pembelajaran. Materi tentang pendidikan lingkungan hidup sudah semestinya diberikan kepada peserta didik pada masa pengenalan sekolah sebagai kegiatan penanaman pondasi budaya cinta lingkungan. Penanaman budaya cinta lingkungan yang dilakukan sejak awal merupakan suatu upaya generasi agar yang akan datang semakin menyadari akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar, maka diperlukan langkah-langkah kongkrit untuk melestarikan lingkungan, seperti membuat tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah, membuat daftar piket kebersihkan kelas serta kebersihan lingkungan, mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah melalui berbagai lomba peduli lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas, atau aneka kreativitas lain yang bersifat ramah lingkungan, menunjuk petugas untuk mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan polisi lingkungan, mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah dan memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk kegiatan-kegiatan peduli lingkungan. Selain itu perlu dilakukan kegiatan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan seperti apotek hidup/TOGA di sekolah, melakukan kegiatan penghematan energi, melakukan kegiatan 3R reuse, reduce, recycle, melakukan kegiatan pemilahan sampah, komposter, mengintegrasikan kegiatan lingkungan dalam pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, dan mengadakan karya wisata atau studi banding dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan kelestarian lingkungan kegiatan-kegiatan ini diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan. Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan asri tidak lepas dari peran orang tua, swasta, lembaga swadaya masyarakat mapupun pemerintah. Akhirnya, diharapkan akan lahir siswa-siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungan baik di sekolah maupun masyarakat. Lihat Inovasi Selengkapnya
beradadi Pesantren dan lebih memfokuskan pada PHBS atau scabies agar hasil lebih aktual. Kata Kunci : Pesantren; PHBS ; santri Nursing News Volume 4, Nomor 1, 2019 Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Timbulnya Penyakit Scabies Pada Santri 41 THE RELATIONSHIP OF CLEAN AND HEALTHY LIFE BEHAVIOR WITH SCABIES DISEASE IN
Skip to content Informasi KesehatanSemua hal yang berhubungan dengan informasi kesehatan mulai dari informasi terbaru dunia kesehatan, tips kesehatan, hingga saran-saran untuk menuju hidup lebih KesehatanFakta MedisGangguan MuskuloskeletalGangguan PencernaanGangguan PernapasanGangguan SarafGigi dan MulutHari KesehatanHIV AIDSKankerKesehatan Reproduksi PriaKesehatan Reproduksi WanitaKesehatan UmumObat-obatan TerlarangPanduan PuasaPengobatanPenyakit AnemiaPenyakit DiabetesPenyakit JantungPenyakit KulitPenyakit MataIbu dan AnakKehamilan dan JaninKesehatan AnakMenyusuiNutrisi Ibu dan AnakParentingGaya HidupGizi dan NutrisiKulit dan KecantikanOlahraga dan KesehatanPerawatan PriaResep A-ZSeksualitasPsikologiTerkadang justru akar dari penyakit bersumber dari pikiran dan psikologi. Dapat berbagai informasi psikologi terbaru dan menarik MentalPsikologi AnakPsikologi AsmaraPENYAKIT A-ZOBAT A-ZKalkulator Kesehatan Cek BMI, Kalori, Masa Subur, hingga PenyakitKalkulator BMIKalkulator KaloriKalkulator Masa Subur OvulasiCara Menghitung Usia KehamilanKalkulator Berat Badan Ideal Ibu HamilAnalisis Gejala Penyakit Beranda / Informasi Kesehatan / Kesehatan Umum / Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Manfaat dan Cara Penerapannya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Manfaat dan Cara Penerapannya Pola hidup bersih dan sehat adalah kebiasaan yang penting untuk diterapkan. Perilaku pola hidup bersih dan sehat termasuk dalam cara Anda merawat tubuh, menjaga kebersihan lingkungan, kebiasaan mencuci tangan, dll. Ketahui bagaimana cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah dalam artikel Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Ada banyak cara untuk memulai hidup sehat, salah satunya adalah dengan menerapkan kebersihan personal yang dimulai dari rumah. Aplikasi pola hidup bersih dan sehat juga dapat membantu Anda dan orang sekitar terhindar dari penyakit umum yang disebabkan oleh virus dan kuman. Berikut ini adalah manfaat perilaku hidup bersih dan sehat, yaitu 1. Manfaat Kesehatan Tubuh Setiap hari Anda bersentuhan dengan banyak kuman dan virus. Menerapkan pola hidup sehat sederhana seperti mencuci tangan, menyikat gigi, membersihkan ruangan, dll dapat mencegah Anda dari bahaya penyakit tertentu. Secara umum, menjaga kebersihan dapat membuat Anda lebih sehat. 2. Manfaat di Lingkungan Sosial Bila Anda menerapkan pola hidup bersih, maka Anda akan terlihat lebih sehat dan menarik. Hal itu akan memberikan kesan baik di lingkungan sosial. Sebaliknya, bila Anda tidak bersih Anda mungkin akan menerima stigma buruk dan kerugian sosial. 3. Manfaat Psikologi Tubuh yang sehat mencerminkan pribadi yang sehat. Memiliki tubuh yang sehat akan menunjang penampilan Anda dan menambah percaya diri, yang kemudian mungkin juga akan berpengaruh pada kondisi psikologis Anda. Cara Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Pola hidup bersih dan sehat dapat diterapkan dengan cara-cara sederhana dan dimulai dari lingkungan rumah Anda. Berikut ini adalah cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah, yaitu 1. Menerapkan Kebiasaan Cuci Tangan Setiap hari Anda menyentuh kuman melalui tangan Anda tanpa disadari, karena itu kebiasaan mencuci tangan adalah kebiasaan pola hidup sehat paling penting yang harus diterapkan. Anda harus mencuci tangan Anda saat melakukan aktivitas berikut ini Anda ingin membuat makan. Sebelum dan sesudah makan. Sebelum dan sesudah melakukan aktivitas toilet. Setelah bersin. Setiap kali menyentuh makan. Setelah membersihkan sampah. Setelah mengganti popok bayi. Sebelum dan sesudah membersihkan luka. Cuci tangan adalah kebiasaan kecil sederhana yang banyak manfaatnya untuk kesehatan Anda dan orang-orang sekitar Anda. Baca Juga Pastikan Cuci Tangan Setelah Memegang 7 Benda Ini 2. Menjaga Kebersihan Toilet Kebersihan toilet mengacu pada kebiasaan bersih sebelum dan sesudah Anda melakukan aktivitas toilet. Anda diharuskan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan kamar mandi. Cuci tangan Anda dengan sabun dan gosok selama 30 detik. Pastikan Anda mencuci bersih hingga ke sela jari-jari Anda, punggung tangan, dan bagian bawah kuku. Bilas sampai bersih lalu keringkan. Bila perlu, Anda juga dianjurkan untuk mencuci tangan dengan pembersih tangan yang memiliki bahan dasar alkohol 60%. Selain itu, perhatikan kebersihan kamar mandi Anda dan alat-alat terkait aktivitas kamar mandi. Buang dan siram kotoran dengan benar serta bersihkan kamar mandi setidaknya satu minggu sekali. 3. Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi Cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah adalah dengan memerhatikan kebersihan mulut dan gigi Anda. Sebaiknya gosok gigi Anda setidaknya dua kali sehari. Menggosok gigi dengan benar setelah makan dan sebelum tidur sangat dianjurkan untuk mencegah berbagai penyakit gigi. Bila perlu, Anda juga disarankan untuk menggunakan obat kumur untuk mencegah kuman dan bakteri tumbuh di sela-sela gigi. Selain itu, cek kesehatan gigi Anda secara rutin setiap 6 bulan sekali di dokter gigi untuk mencegah kerusakan gigi. 4. Menjaga Kebersihan Tubuh Pola hidup sehat dan bersih yang paling penting adalah untuk menjaga kebersihan tubuh secara keseluruhan dengan mandi teratur setiap hari. Manfaat mandi adalah untuk menghilangkan bakteri, minyak, kuman, serta sel-sel kulit mati di tubuh Anda. Selain itu, mandi juga akan menghilangkan bau tidak sedap alami yang diproduksi oleh tubuh, terutama setelah Anda melakukan aktivitas berat di luar ruangan. 5. Menjaga Kebersihkan Ruangan Sebagian orang mungkin malas membersihkan rumah, padahal ini adalah salah satu hal penting untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga. Ruangan yang kotor menyimpan banyak debu, kuman, bakteri, dan kotoran lainnya yang meningkatkan risiko berbagai penyakit. Anda dianjurkan untuk membersihkan rumah setiap hari. Rumah yang bersih dan sehat akan meningkatkan suasana hati dan kualitas hidup Anda. 6. Menjaga Kebersihan Saat Anda Sakit Bila Anda sedang tidak enak badan atau terkena penyakit umum lainnya, Anda harus peka untuk tidak menyebarkan bakteri atau virus terkait ke orang lain. Cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah, yaitu Tutup mulut dan hidung Anda saat Anda bersin. Tidak berbagi makanan atau peralatan makan Anda saat Anda sedang batuk atau pilek. Menggunakan masker. Tidak membuang ingus sembarangan saat sedang pilek. Pola kebiasaan baik tersebut dapat membantu diri Anda dan orang sekitar agar tidak tertular penyakit serupa. 7. Menjaga Kebersihan Kuku Kebersihan kuku sering disepelekan oleh kebanyakan orang, padahal kuku dapat menjadi media kuman-kuman yang kemudian terpapar ke benda atau makanan yang Anda sentuh. Jangan lupa untuk potong kuku secara teratur dan menyikat kotoran dan kuman yang biasanya tersangkut di sela-sela kuku. Memerhatikan kebersihan kuku dapat membantu Anda untuk mencegah paparan dan penyebaran kuman ke mulut dan bagian tubuh lainnya. Selain itu, hindari kebiasaan buruk menggigiti kuku Anda. 8. Tidak Merokok di Dalam Rumah Kebiasaan merokok tidak hanya membahayakan kesehatan perokok tersebut, namun juga orang-orang di sekitarnya yang disebut juga dengan perokok pasif. Terlebih lagi apabila Anda merokok di dalam rumah karena asap dan bahan kimia dari rokok akan menempel di dalam ruangan dan terhirup oleh semua orang yang berada di sana. Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia WHO, terdapat sekitar kasus kematian perokok pasif. Bila Anda perokok, sebaiknya segera mencari cara berhenti merokok karena membahayakan diri dan orang lain. Baca Juga 14 Manfaat Berhenti Merokok bagi Kesehatan 9. Memberantas Jentik Nyamuk Cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah yang selanjutnya adalah dengan memberantas jentik nyamuk serta membersihkan tempat-tempat yang mungkin menjadi sarang nyamuk. Berikut ini adalah cara memberantas nyamuk yang digalakkan oleh pemerintah dalam gerakan 3M, yaitu Menutup tempat penampungan air. Menguras tempat penampungan air. Mengubur atau mendaur ulang barang bekas. Cara ini dinilai efektif untuk memberantas jentik nyamuk yang memaparkan berbagai penyakit berbahaya seperti malaria dan aedes aegepty. 10. Menjaga Kebersihan Rambut Pola hidup sehat juga mencakup kebersihan rambut Anda. Anda disarankan untuk mencuci rambut Anda minimal dua kali dalam satu minggu. Manfaat keramas adalah untuk membersihkan penumpukan kulit mata, bakteri, dan residu berminyak di kulit kepala yang dapat mengiritasi. Kebersihan rambut juga mencerminkan kepribadian Anda. 11. Menerapkan Pola Makan Sehat Selain pola hidup sehat, Anda juga harus menerapkan pola makan sehat dengan mengurangi makanan siap saji dan memperbanyak konsumsi makanan alami seperti buah dan sayur. Buah dan sayur memiliki segala nutrisi dan vitamin yang Anda butuhkan untuk kekebalan tubuh dan kesehatan tubuh secara umum. Selain itu, pastikan juga Anda menggunakan bahan makanan dan minuman yang bersih, serta mengolahnya dengan cara yang benar. 12. Olahraga Teratur Kurang olahraga meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit seperti stroke, penyakit jantung, kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dll. Anda disarankan untuk olahraga ringan setidaknya dua kali dalam seminggu karena banyak sekali manfaat olahraga untuk kesehatan. Baca Juga 8 Olahraga untuk Orang Sibuk Simpel dan Efektif Berdasarkan Kementrian Kesehatan Indonesia, berikut ini adalah cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah lainnya, yaitu Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan. Pemberian ASI eksklusif. Menimbang bayi dan balita secara berkala. Itulah cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah. Terapkan pola hidup sehat dari lingkungan terdekat untuk menghindari berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Babauta, Leo. 2011. The 8 Habits of Healthy Living. Diakses pada 5 Desember 2019. Holland, Kimberly. 2018. Creating a Personal Hygiene Routine Tips and Benefits. Diakses pada 5 Desember 2019. Kemkes. 2016. PHBS. Diakses pada 5 Desember 2019. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
Diselasela acara pelantikan dan pengukuhan sekaligus deklarasi DPD Banteng Indonesia Provinsi Bali, anggota ormas yang didominasi generasi muda ini, mereka justru tergelitik untuk melakukan aksi sosial berupa pembersihan sampah-sampah di areal bibir pantai. Sedikitnya ada sepuluh kantong plastik berisi sampah berhasil mereka kumpulkan.
Meningkatkanpemasyarakatan tentang perumahan sehat dan layak huni serta menumbuhkan kesadaran akan bahaya bertempat tinggal di daerah tegangan listrik tinggi, bantaran sungai, timbunan sampah, tepian jalan rel kereta api dan menumbuhkan kesadaran hukum tentang kepemilikan rumah dan tanah. Kelestarian Lingkungan Hidup : Lingkungan Dalamrangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan "Indonesia Climate Change Expo & Forum 2022" yang diselenggarakan di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta, pada 6 - 8 Juni 2022. Indonesia akan terus bergerak memenuhi target pengendalian iklim. Keseriusan
2 Pencemaran tingkat kedua. Pencemaran yang mulai menimbulkan iritasi ringan pada pancaindera dan alat vegetatif lainnya serta menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem lainnya. 3. Pencemaran tingkat ketiga. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menimbulkan sakit yang kronis.
. 123 456 479 326 227 344 151 284

hidup bersih dan sehat akan menumbuhkan kecintaan pada